Masih ingat tentang tingkatan
organisasi kehidupan dalam biologi? Tingkatan organisasi kehidupan dimulai
dari sel -> jaringan -> organ ->
sistem organ -> organisme
Kali ini akan dibahas mengenai
jaringan, apa sih jaringan itu?
Sebelumnya, tentu masih ingat
bahwa sel adalah unit organisasi kehidupan yang paling dasar. Pada sel terjadi
aktivitas metabolisme yang dapat mendukung kehidupan dengan menghasilkan energi
dan dapat melakukan sintesis untuk membentuk berbagai materi pembangun tubuh.
Jaringan merupakan kumpulan sel yang membentuk struktur dan fungsi
yang sama. Secara struktur jaringan dibangun oleh unit dasar berupa sel.
Jaringan sangat beranekaragam tapi secara fungsional suatu jaringan dapat
melakukan aktivitas tertentu yang spesifik seperti sebagai pelindung,
penghubung, koordinasi, difusi, osmosis, dll.
Jaringan dibagi menjadi beberapa
jenis yaitu:
- Jaringan epitel : jaringan yang
melapisi permukaan tubuh
- Jaingan ikat :
menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain
- Jaringan otot :
bertanggung jawab pada pergerakan
- Jaringan saraf : mengirim
sinyal untuk koordinasi seluruh tubuh
Jaringan epitel menurut strukturnya dibagi menjadi 3 yaitu
epitel pipih , batang (silindris), kubus (kuboid), selain itu terdapat pula
jenis epitel transisional dan epitel kelenjar. Berdasarkan lapisan penyusunnya
dibagi kembali menjadi beberapa jenis:
- Epitel pipih dibedakan lagi
menjadi epitel pipih selapis (terdapat pada pembuluh getah bening,
pembuluh darah kapiler, selaput yang membungkus jantung, paru-paru dan
ginjal ) dan epitel pipih berlapis (terdapat pada rongga mulut, hidung,
esofagus, telapak kaki, serta vagina)
- Epitel silindris dibedakan
menjadi epitel silindris selapis (terdapat pada kelenjar pencernaan,
jonjot usus, kantung empedu, lambung) dan epitel silindris berlapis
(terdapat pada faring, laring, trakea, kelenjar ludah)
- Epitel kubus dibedakan menjadi
epitel kubus selapis (terdapat pada ovarium, lensa mata, nefron ginjal,
kelenjar tiroid) dan epitel kubus berlapis (terdapat pada folikel ovarium,
permukaan ovarium, testis, kelenjar minyak & keringat)
- Epitel transisional memiliki
susunan yang berlapis dan dapat berubah sehingga tidak dikelompokan
berdasarkan bentuknya. Epitel transisional terdapat pada ureter, uretra,
saluran pernafasan, kantung kemih
- Epitel kelenjar, sesuai namanya
epitel ini mengjasilkan senyawa yang berperan dalam proses fisiologi.
Menurut ada tidaknya saluran sekresi dibedakan menjadi kelenjar endokrin
(tidak memiliki saluran khusus), contoh kelenjar timus, adrenal, tiroid
dan paratiroid dan kelenjar eksokrin (memiliki saluran khusus yang
menyalurkan sekret), contoh kelenjar minyak, pankreas, ludah dan keringat
Jaringan ikat disusun
oleh matrik (cairan ekstraseluler dan substansi dasar) dan sel penyusun. Matrik
dibedakan menurut jenis seratnya yaitu kolagen (bersifat kuat, kelenturan
rendah, regangan tinggi) yang tersusun dari protein kolagen; terdapat pada
tendon tulang & kulit, elastin (kelenturan tinggi) yang tersusun
mukopolisakarida, terdapat pada pembuluh darah, ligamen, tulang rawan, laring,
retikuler bersifat sama dengan serat kolagen namun tersusun atas asam
mukopolisakarida:terdapat pada hati, limfa dan limfe.
Jaringan ikat terdari beberapa sel
yaitu:
- Makrofag yang berperan pada
fagositosis (memakan sel mati, bakteri, sisa zat
- Sel lemak untuk menyimpan lemak
- Sel plasma yang memproduksi
antibodi untuk antigen
- Fibroblas untuk menghasilkan
protein
- Sel tiang yang menghasilkan
histamin ( meningkatkan permeabilitas darah) dan heparin (berperan dalam
pembekuan darah)
Jaringan ikat terbagi atas beberapa
jenis:
- Jaringan ikat longgar ;
mengandung serat kolagen, retikuler, elastin. Berfungsi sebagai pembungkus
organdan menghubungkan jaringan lain. Terdapat pada mukosa saluran
pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson, subkutan kulit
- Jaringan ikat padat ;
didominasi oleh serat kolagen dan berfungsi menghubungkan antara organ
tubuh satu dengan yang lain. Terdiri atas jaringan ikat padat teratur
(pada ligamen : menghubungkan otot-tulang dan tendon : menghubungkan
tulang-tulang) dan tidak teratur (pada pembungkustulang, dermis kulit)
- Jaringan lemak ; terdapat
dipersendian dan sekitar organ seperti ginjal
- Jaringan tulang rawan ; selnya
disebut kondrosit, pada anak jaringan ini berkembang dari mesenkim sedangkan
pada orang dewasa berkembang dari perikondrium. Dibedakan menjadi
tulangrawan hialin (berwarna putih kebiruan,transparan) terdapat di
persendian, ujung tulang rusuk yang melekat pada dada dan saluran
pernafasan, elastis (serat elastin yang berwarna kuning) terdapat pada
embrio, laring, bagian telinga luar, epiglotis dan daun telinga, fibroblas
(serat kolagen berwarna gelap dan keruh)terdapat pada hubungan antar
tulang belakang
- Jaringan tulang keras; tersusun
dari sel tulang yang disebut osteosit yang terbentuk dari osteoblas.
Tersusun atas unit dasar tulang yang disebut sistem havers tersusun dari
lamela (lapisan konsentris matrik yang mengandung garam mineral &
serat kolagen), lakuna (ruang kecil diantara lamela) , kanalikuli (tempat
saluran makanan & zat sisa) dan saluran havers (berisi pembuluh
darah & saraf)
- Jaringan darah ; alat
transportasi, mencegah infeksi. Terdiri dari trombosit, eritrosit,
leukosit, dan plasma darah. Leukosit dibedakan menurut ada tigaknya
granula yaitu agranulosit (limfosit,monosit)& granulosit
(eosinofil, basofil, neutrofil )
- Jaringan limfe terdapat pada
timus, limfe, tonsil, limfa. Terdiri dari serat retikuleryang menunjang
timbunan limfosit dan makrofag
Jaringan otot disebut pula organ gerak aktif yang dapat
melakukan gerakan melalui kontraksi (memendek) dan relaksasi (memanjang).
Seratnya terdiri dari miosin dan aktin. Membran plasma otot disebut sarkolema
dan sitoplasmanya disebut sarkoplasma. Otot dibedakan menjadi:
- Otot polos berbentuk gelendong,
inti ditengah bekerja secara involunter (tidak sadar), yang mampu bekerja
dalam jangka waktu yang lama. Terdapat pada pembuluh darah, usus, kandung
kemih, rahim.
- Otot lurik / rangka berbentuk
silindris yang memiliki inti ditepi, terdapat garis terang dan gelap dan
bekerja secara volunter (sadar), otot lurik tidak mampu bekerja dalam
jangka waktu yang lama.
- Otot jantung hampir mirip
dengan otot rangka karena memiliki garis terang dan gelap namun bedanya
pada otot jantung bercabang-cabang, bekerja dalam jangka waktu yang lama,
involunter. Terdapat pada dinding otot jantung, vena kava
Saraf merupakan pusat koordinasi yang tersusun atas sel-sel
neuron.
Bagian-bagian saraf yaitu:
- Dendrit adalah penjuluran badan
sel yang berperan untuk menerima sinyal dan mengirimkannya ke inti sel
- Akson adalah penjuluran badan
sel yang berfungsi mengirimkan sinyal dari badan sel ke badan sel lain
- Badan sel adalah bagian utama
neuron
- Inti sel adalah inti dari badan
sel sebagai pusat sel neuron
- Selubung myelin adalah lapisan
pada permukaan akson yang berfungsi mempercepat pengiriman sinyal
- Nodus ranvier adalah bagian
permukaan akson yang tidak diselubungi selubung myelin
- Sinapsis adalah zona hubung
akson antar sesama saraf
Berdasarkan fungsinya neuron dibagi
menjadi 2 yaitu:
- Sensorik berfungsi menerima
rangsangan dari lingkungan dan mengirimkannya kesaraf pusat (otak ; sumsung tulang)
- Motorik berfungsi mengirimkan
pesan dari saraf pusat ke organ tubuh
Urutan jalannya sinyal pada keadaan
sadar
I - R - S - otak - M - E
Urutan jalannya sinyal pada keadaan
tidak sadar
I - R - S - sumsum tulang belakang - M - E
Keterangan :
I : Impuls
R : Rangsangan
S : Sensorik
M : Motorik
E : Efektor
graet post :)
BalasHapusditunggu kunjungan baliknya gan