Free
will yaitu keinginan yang timbul
dari
diri seseorang. Setiap orang memiliki keinginan atau kehendak dan dampaknya
sudah difikirkanentah itu negatif atau positif. Setiap orang memliki keinginan
, adabanyak peristiwadari bidang apapun,baik itu dikalangan saintis atau
agamawanyang menimbulkan pertentangan.
Pada
saat perang dunia I yang terjadi adalah kolonialisasi di daerah timur,
diwujudkan dengan mengeksploitasi kekayaan orang lain. Free will dimiliki oleh
ilmuan dimana ilmuan yang memiliki gejala free will,dibuktikan karena adanya pergeseran saains.
Menurut
Golsani sains adalah cara untuk memahami,namun pada kenyataannya sekarang ilmu
sains menjadi alat untuk memanipulasi dan eksploitasi.dibuktikan dengan adanya
kegiatan industrilisasi yang saat ini terjadi. Sebagai contoh adalah membudidayakan
semangka tanpabiji. Pada aspek ekonomisasi,semangka tanpa biji harganya lebih
mahal dari pada semangka biasa. Namun perlu dilihat aspek etikanya,menjadikan
semangka tanpabiji berarti menyulitkan tanaman untuk bereproduksi. Pada saat
ini,pengetahuan aru munculuntuk memanfaatkan ilmupengetahuan.
Pada
tahun 1971 Potter menggagas ilmu baru
yaitu Bioethies: Bridge to the future. Yakni jembatan untuk menuju masa depan
yang lebih baik. Bioethies mengkombinasikan biologi dan ilmu terkait sistem
nilai masyarakat yang akan menjembatani antara ilmupengetahuan dan masyarakat.
Hipocrates
seorang filosof mengeluarkan bioethies merupaakan bagian dari kajian biologi
yang menggabungkan ilmu-ilmu lain sepertisosial,hukum, agama dan etika. Pada
perkembangan biologi saat ini,teknik biologi meningkat namun juga mengakibatkan
probelm soaial dan moral. Karena bahan kajiannya makhluk hidup yang sangat
kritis (riskan). Bioetika merupakan suatu jembatan antarabiologi dan
masyarakat. Bioetika terdapat penyempitan pada bidang medis dan mencakup hanya
manusia saja. Hal tersebut diperkuat dengan adanya deklarasi bioetika yang
menyetujuinya (yang terkait denganbioetika).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar